BREAKING NEWS

Blogging

Pendidikan

Budaya

28 Juni 2024

Refleksi Pemikiran Ki Hajar Dewantara, Sebuah Curhatan


Bagian (1)
Ki Hajar Dewantara, tokoh pendidikan Indonesia, memandang pengajaran sebagai bagian integral dari pendidikan. Baginya, pendidikan harus memerdekakan anak-anak dengan memberi tuntunan agar mereka mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya. Beliau juga memiliki pemikiran bahwa pendidikan seharusnya tidak membatasi segelintir orang saja, melainkan memberikan kesempatan yang sama kepada setiap individu tanpa memandang ras, agama, atau status sosial. Beliau juga memandang bahwa anak bukanlah kertas putih kosong yang siap ditulisi semau gurunya..Murid tumbuh dengan kodrat keadaannya, kodrat alam dan zamannya. Jadi, pemikiran Ki Hajar Dewantara mengajarkan inklusivitas dan pemberdayaan bagi semua anak. 

Berkaca dari atas, saya adalah tipe guru yang mungkin sedikit banyak berupaya menjadi baik meski tak kunjung bisa baik sampai sekarang. Mau bicara agak tinggi bahwa saya sudah baik itu jelas di luar kepantasan moral. Bicara bahwa saya tidak baik juga terkesan merendah padahal itu yang mendekati kenyataan. Jadi, bisa dikatakan bahwa saya berusaha memosisikan diri untuk sewajarnya nalar sosial, ya beginilah saya. 

Seringkali berusaha membaiki siswa dalam kondisi apapun mereka. Belajar bersama mereka sebisanya selayaknya teman sebaya, meski tentu tak bisa. Mendampingi keluh kesah dan gelisah mereka, utamanya menjelang ke perguruan tinggi. Kadang berjam-jam ngobrol tak terasa. Kadang malam kadang tak kenal jam, chatting sekadar menerima curahan hati yang bimbang memilih jurusan apa di kampus mana. 

Di kesempatan lainnya, biasa sepulang sekolah, saya termasuk orang yang enggan pulang cepat, bukan karena apa-apa, koneksi internet di sekolah lumayan kenceng dan saya bisa manfaatkan fasilitas tersebut untuk mengerjakan banyak hal. Seringnya menerima siswa untuk sekadar konsultasi atau meminta pertolongan teknis yang biasanya itu anak-anak OSIS terkait dengan rencana kegiatan mereka. Termasuk menunggu siswa yang susulan mengerjakan tugas atau apa saja terkait kewajiban belajar siswa.

D kelas, saya termasuk guru yang longgar dalam banyak hal. Memberikan kesempatan dan keleluasaan anak-anak belajar sesuai dengan gaya belajarnya. Tak ada deadline ketat yang harus dipenuhi siswa. Asal mau belajar dan menyelesaikan kewajibannya, saya sangat berterima kasih. Tentunya aparesiasi lebih akan didapatkan bagi mereka yang menyelesaikan kewajibannya lebih dari yang lain. Misal, mentraktir minuman siswa yang mendapatkan hasil belajar yang terbaik. 

Lalu, saya ditanya, apa refleksi anda terkait pemikiran Ki Hajar Dewantara? Sepertinya saya sosok yang jauh dari yang diidealkan oleh beliau. Jawaban yang bisa saya berikan hanyalah saya berusaha sebaik mungkin. 

Bagian (2)
Perubahan pemikiran dan atau perilaku macam apa yang terlihat dari diri saya setelah belajar banyak pemikiran filosofis Ki Hajar Dewantara? Sejujurnya saya tak yakin apakah ada perubahan yang signifikan pada diri saya kecuali bahwa referensi keilmuan saya bertambah terkait sosok Ki Hajar Dewantara yang dulu saya kenal melalui sekolah taman siswa di desa istri saya di Yogyakarta. Begitu sabarnya guru-guru Taman Siswa. Ketakjuban saya melihat para pendidik Taman Siswa itu memang luar biasa. Saya tak sanggup menjadi sosok seperti mereka yang penuh kesabaran membersamai murid-murid yang saya anggap bengal itu. 

Oh iya, rasanya tidak fair juga bila kenal referensi pemikiran baru sehari dua hari lalu berubah secara mendadak dan revolusioner. Wow Emeiziiiiingggg. Ya ndak begitu juga lah. Barangkali butuh pengendapan barang sebulan dua bulan internalisasi nilai melalui praktik pembelajaran, perbaikan perangkat pembelajaran, dan seterusnya. Ndak ujug-ujug langsung jadi. hehehehe. 

Tapi, sebagai sebuah program pemerintah yang bagus (sependek yang saya ikuti), aktifitas pembelajaran dalam program guru penggerak ini memang sangat padat. Saya suka cara PGP dalam lokakaryanya. Cara-cara khas lembaga swadaya masyarakat (LSM) dalam pemberdayaan dan edukasinya. Dulu awal-awal saat mengajar, pengen menerapkan cara yang seperti itu, tapi ndak enak sama senior-senior. Di luar pakem pembelajaran mainstream yang berlaku saat itu. Kira-kira 20-an tahun yang lalu.

Bagian (3)
Membaca referensi sosok dan pemikiran Ki Hajar Dewantara serasa mendapatkan pembenaran atas apa yang saya lakukan selama ini pada beberapa sisi dan di banyak sisi lainnya semakin mempertanyakan banyaknya kesalahan yang saya lakukan selama ini. Barangkali hal-hal yang bisa saya segera terapkan segera untuk memperbaiki diri adalah dengan (1) semakin banyak belajar membaca Ki Hajar Dewantara dari pemikiran dan tindakan beliau. (2) Memperbaiki hal-hal teknis dalam pengajaran di kelas dan dituliskan dalam rencana pengajaran untuk sebisa mugnkin diimplementasikan di kelas. Maklum, ini musim liburan yang biasa dipakai untuk menyusun perangkat mengajar. Jadi, jangan berharap banyak hal yang bisa berubah kecuali sesuai kodrat zaman (baca: waktu), waktunya saat ini adalah menyusun perangkat mengajar. hahahaha.

Akhirnya, terima kasih, Ki. Dulu aku mengenalmu dari jauh, kini aku mengenalmu lebih dekat. Tapi, semakin aku mengenalmu semakin aku merasa jauh darimu. Bantu aku dong, Ki. Jangan lari saat aku dekati. 😔

sumber gambar: pnngtree.com

29 Desember 2023

Lenovo Thinkplus XT80: Earbuds yang Menjanjikan Audio Kencang dan Nyaman di Kantong



Lenovo Thinkplus XT80  merupakan earbuds nirkabel sejati yang ditujukan untuk mereka yang mencari pengalaman mendengarkan yang imersif tanpa perlu merogoh kocek terlalu dalam. Earbuds ini menawarkan fitur-fitur menarik seperti driver dinamis 13mm, masa pakai baterai 24 jam, dan desain tahan air IPX4, semuanya dengan harga yang bersahabat.

Desain dan Kenyamanan
Thinkplus XT80 memiliki desain yang sederhana namun fungsional. Earbudsnya kecil dan ringan, sehingga nyaman digunakan untuk waktu yang lama. Ujung earbuds terbuat dari silikon lembut yang pas di telinga, dan dilengkapi dengan tiga ukuran eartip untuk memastikan kecocokan yang sempurna.

Kualitas Audio
Earbuds ini ditenagai oleh driver dinamis 13mm yang menghasilkan suara yang jernih dan bertenaga. Bassnya cukup kuat tanpa mengalahkan nada tengah dan tinggi. Kualitas suaranya secara keseluruhan sangat mengesankan untuk harganya, cocok untuk berbagai genre musik.

Fitur dan Daya Tahan Baterai
Thinkplus XT80 dilengkapi dengan beberapa fitur berguna, termasuk kontrol sentuh untuk mengontrol musik dan panggilan, serta pairing otomatis. Earbuds ini juga tahan air IPX4, sehingga Anda dapat menggunakannya saat berolahraga atau terjebak hujan.

Daya tahan baterai Thinkplus XT80 cukup solid. Earbudsnya sendiri dapat bertahan hingga 6 jam dengan sekali pengisian daya, dan kasing pengisi daya dapat menambah daya hingga 18 jam lagi. Ini berarti Anda dapat menikmati total 24 jam mendengarkan dengan sekali pengisian penuh.

Kelemahan
Thinkplus XT80 bukanlah earbuds tanpa kekurangan. Beberapa pengguna melaporkan masalah dengan koneksi Bluetooth, meski hal ini tampaknya tidak terlalu meluas. Mikrofon pada earbuds ini juga kualitasnya biasa-biasa saja, sehingga mungkin tidak ideal untuk panggilan telepon yang sangat penting.

Kesimpulan
Secara keseluruhan, Lenovo Thinkplus XT80 adalah nilai yang luar biasa untuk harganya. Earbuds ini menawarkan kualitas audio yang bagus, masa pakai baterai yang lama, dan desain yang nyaman. Jika Anda mencari earbuds nirkabel sejati yang terjangkau dan terdengar bagus, Thinkplus XT80 layak untuk dicoba.

Berikut rangkuman singkat kelebihan dan kekurangan Lenovo Thinkplus XT80:

Kelebihan:
  1. Kualitas audio yang jernih dan bertenaga
  2. Desain yang nyaman dan pas di telinga
  3. Masa pakai baterai hingga 24 jam
  4. Tahan air IPX4
  5. Harga terjangkau

Kekurangan:
  1. Koneksi Bluetooth terkadang bermasalah
  2. Mikrofon kualitas biasa-biasa saja
Apakah Lenovo Thinkplus XT80 cocok untuk Anda?
Jika Anda mencari earbuds nirkabel sejati yang terjangkau dan terdengar bagus, maka Lenovo Thinkplus XT80 patut dipertimbangkan. Namun, jika Anda membutuhkan mikrofon berkualitas tinggi atau koneksi Bluetooth yang sangat stabil, Anda mungkin perlu mencari model lain.

Silakan cek komentar para penggunanya di sini.


17 Desember 2022

Teman (yang Hilang) dalam Perjalanan

Desember empat tahun lalu, saya berkesempatan menghadiri undangan terbaik terkeren sepanjang hidup. Undangan menghadiri panggilan cinta-Nya untuk sowan ke persemayaman kekasih-Nya. 
.
Panggilan ini terasa luar biasa, bagi siapa saja yg pertama kali menerima kehormatan ini. Nanti bila ada waktu akan diulas lebih di kesempatan lain. Saya lbh akan mengulas perjumpaan dengan beberapa teman baru yang singgah pada perjalanan kali ini.
.
Teman yg pertama ini bernama Ziyad Salim Alharabi (زياد سليم الحربي) seorang anak muda pedagang yang asli Atab Saudi. Awalnya kukira dia imigran Adab dari sekeliling Saudi, dia menolak dengan tegas. Dia buka dompetnya lalu dia tunjukkan KTP-nya dan menujuk tempat kelahiran serta logo kerajaan Saudi. Dia ingin menyatakan tak mau disebut imigran. Tak salah dia bersikeras demikian. Karena hampir seluruh pekerjaan lapangan seperti sopir, cleaning service, pelayan restoran,, tenaga keamanan, itu diisi oleh pekerja dari Asia Selatan dan Asia Tenggara. Dengannya saya banyak belajar kondisi Madinah yang ramah. Kami sampai bertukar informasi dan berkomunikasi hingga saya kembali ke Indonesia. Sayangnya, saya kehilangan kontak karena ganti nomor.
.
Teman berikutnya adalah teman Kashmir yang saya dipertemukan dengan mereka di sebuah lorong hotel tempat menginap selama di Madinah, dikarenakan sigaret Indonesia yg memiliki cita rasa yg khas menjadikan mereka pun bercengkrama dg saya untuk beberapa waktu lamanya. Darinya saya sedikit memahami konflik PAKISTAN, KASHMIR DAN INDIA. Saya berkomunikasi dengannya menggunakan bahasa Inggris yang terbata-bata, sementara dia lebih fasih menggunakannya. Dari sosoknya saya menduga beliau seorang tokoh politik yang disegani mengingat dari rombongannya, dia yang termuda tapi yang lain menghormatinya meski jauh lebih tua. Seorang yang bangga dengan bangsa dan agamanya. Ia lebih memilih senang berkonfrontasi dengan tentara India daripada berkompromi. Saya jadi agak keder juga. Dia juga menceritakan keindahan Kashmir pegunungan dan lembah yang baginya serasa hidup di surga. Karena surga itulah ia rela mati-matian mempertahankannya. Saya juga menduga mereka ini milisi atau pejuang Kashmir. Tapi, saya tidak berani menanyakannya. Sungguh banyak cerita heroik dari 2-3 jam bersamanya. Oh, iya, kami bertemu dua malam berturut-turut di tempat yang sama.
.
Teman askar yang asli Arab Saudi. Sepertinya ada senjang status antara asli Atab Saudi dengan yang imigran. Askar yang imigran benar-benar tidak mau berfoto bersama. Lebih senang melayani kami yang asyik ganti pose foto. Askar ini bisa dijumpai di setiap tempat di seluruh Masjidil Haram. Mereka mengatur traffic jamaah terutama saat jam-jam sibuk, yaitu jam-jam sholat. 
.
Teman berikutnya adalah para pegawai kelas menengah pengelola hotel di dekat Ka'bah, Pullman Hotel. Saya tak menanyakan identitas, ngobrolnya sederhana saja, lagi-lagi soal sigaret. Kebetulan kami dipertemukan karena mereka sedang menghisap sigaret. Kebetulan banget, saya nimbrung menawarkan kepada mereka produk Indonesia. Komentarnya satu, mantab sigaret Indonesia. Mereka sangat antusias menikmati. Lalu, tibalah sesi foto bersama. 
.
Semoga kelak anda juga saya bisa kembali mendapatkan undangan-Nya untuk menikmati sensasi luar biasa yang tidak pernah ada di dunia. 

Amin Allahumma Amin 🤲

12 Desember 2022

Lirik Lagu Rajawi Filistini, Solidaritas Maroko untuk Palestina yang Mendunia

Lirik Lagu Rajawi Filistini yang dikumandangkan oleh supporter Maroko begitu sedih menyayat sekaligus membakar semangat solidaritas perjuangan kemerdekaan Bangsa Palestina.

Kekompakan dalam satu komando di stadion megah usai laga Maroko Belgia, supporter Maroko mengguncang dunia memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Meski tak hanya laga tanding melawan Belgia semata mereka melakukannya. Hampir setiap pertandingan, pemain, official, supporter Maroko mengibarkan bendera Palestina sebagai bentuk kampanye kemerdekaan Palestina. Lagu Rajawi Filistini benar-benar mendunia di Piala Dunia 2022 Qatar. Tak hanya di dalam stadion, tapi juga di luar stadion.

Maroko tak hanya memperjuangkan negaranya, mereka memperjuangkan Palestina, memperjuangkan kemerdekaan saudaranya dari penindasan dan keserakahan zionis Israel. Permainan mereka tak hanya kecakapan profesional semata, mereka bermain dengan hati. Mereka menunjukkan akhlak mulia dengan tradisi sujud syukur, memeluk ibu sebagai sebuah darma bakti bentuk syukur atas setiap kemenangan yang diraih.

Kini setelah menumbangkan 3 klub raksasa Eropa dari Belgia, Spanyol, dan Portugal, mereka akan menghadapi Prancis di semifinal. Dengan spirit perjuangan tinggi didukung profesionalitas dan yang paling penting dan menonjol adalah bermain dengan hati untuk solidaritas kemerdekaan Palestina, Rajawi Filistini bergema menyeru menyatukan suara Afrika, Arab, dan Muslim untuk mendukung Maroko kembali mencetak sejarah sepak bola dunia. Dengan begitu diplomasi bola ala Maroko memiliki suara signifikan luar biasa untuk kemerdekaan Palestina. Semoga. Amin Allahumma Amin. 

Lirik Lagu "Rajawi Filistini"

يَا لَا لَا لَا لَا لَا لَا
Ya le le le le le laa

دَالَيُو إِ دَالَيُو
Daleyoo e daleyoo

يَالَي علِيْكَ الْقَلْبَ حْزِيْن
Yaa lah likal qolbah ziin
Karenamu kami berduka

وَهَادِي سْنِيْن تِدْمَعَ الْعَيْن
Wa hadis niin tidma'al 'aiin
Bertahun tahun meneteskan air mata

لَحْبِيْبَة يَا فَلَسْطِيْن
Lahbibah ya Falasthiin
Cintaku oh Palestina

اَهْ يَاوِيْنِ الْعَرَب نَايمِيْن
Ah yaawiin 'Arab naimiin
Kami bangsa Arab masih tertidur

اَه يَازِيْنَةِ الْبُلْدَان
Ah yaa ziinatil buldaan
Negeri megah dan indah

قَاومِي رَبِّي يَحْمِيْك
Qoumii rabbii yahmiik
Semoga dilindungi Rabbi

مِنْ ظُلْمُ الْاِخْوَة الْعُدْيَان
Min dzulmul ikhwal 'udyaan
Dari kejam penindasan musuh

وَلِيهُوْد للِي طَامْعِيْن فِيْك
Waliihuud lii tham'iin fiik
Dan penjarah zionis licik

مَا نُسْمَح فِيْك يَا غَزَة
Maa nusmah fiik yaa ghozah
Kau tak sendirian Gaza

مَا لِكْرِي علِيَا بِعِيْدَة
Maa likri' liyaabi 'idaah
Walau jarak membentang

يَا رَفَعَ وَ رَمَااللّٰه
Yaa Rafah wa Ramallah
Wahai Rafah dan Ramlah

أُمَتْنَا رَاهَا مْرِيْضَة
Umatnaa rooham riidhooh
Umat kita sudah muak

مَرْضُوْهَا بِالْمَشَاكِيْل
Mardhuuhaa bilmasyakiil
Oleh korupsi dan penindasan

وَفَسَادِ الْحُكُوْمَات
Wa fasaadil hukumaat
Dan kerusakan para penguasa

وَالْعَرَبِي عَيِشْ فَالْوِيْل
Wal 'arbii 'ayisy falwiil
Bangsa Arab hidup susah

مُسْتَقَبَل كُلُو ظُلْومَات
Mustaqbal kuluu dzulmaat
Di masa depan yang suram

وَالرَّجَاوِي صَوْت الشَعُوْب
Warrojaawee shoutil sya'uub
Rajawi adalah suara tertindas

اَلْمُقْهُرَة لِی مَاتْسِمْعُوم
Il maghurah lii matsim'uum
Kami tidak akan diam

عَايْقِيْن لِيْكُم بِالْمَلْعُوْب
'Ayqiin likum bil mal'uub
Kami rajawali yang bermain

حِيْت نَسُورَا جَامِي نرِكْعُو
Hit nasuuroo jamii rik'uu
Tidak akan pernah tertunduk

إِلَّا رَبِّ الْعَالَمِين
Illaa rabbil 'aalamiin
Kecuali pada Rabb sekalian alam

مَوْلَنَا يَامُوْلِ الْكُوْن
Maulanaa yaa mulil kuun
Penguasa dari segalanya

وَالْحُرِيَة لِفَلَسْطِيْن
Wal huriyah li Falesthiin
Dan kemerdekaan Palestina

وَ إِنْ شَاءَ اللّٰه فالْقُدْسِ الْفَرْحَت تدُوْم
Wa insyaallah fil qudsil farhadduum
Atas seizin Allah Al Quds akan bergembira

يَا لَا لَا لَا لَا لَا لَا
Ya le le le le le laa

رَجَاوِي فَلَسْطِيْنِي
Rajaawii falasthiinii


يَا لَا لَا لَا لَا لَا لَا
Ya le le le le le laa

حَبِيْت نَمْشِي كُوْن يَدِيني
Habit namsyii kuun yadiinii
Bawa Kami ke perjuanganmu

Link Video Rajawi Filistini di bawah ini:

Sumber gambar: Media Indonesia 

11 Desember 2022

Munaqosyah 'Ammah Ujian Terbuka

Munaqosyah 'Ammah (مناقشة عامة)
.
Ujian Terbuka.
.
Salah satu tradisi penting dalam menjaga kredibilitas lembaga dan menjaga kualitas akademik siswa/santri adalah dengan ujian terbuka (uji publik) di hadapan Walimurid/Walisantri. Tradisi akademik dalam bentuk sidang terbuka ini telah lama ada dalam dunia pesantren. Artinya, tradisi ilmiah menguji hafalan dan kemampuan akademik ini tak melulu menjadi klaim tradisi akademik milik pendidikan formal an sich, tetapi hidup ratusan tahun dalam tradisi keilmuan pesantren.
.
Termasuk juga dalam tradisi pesantren adalah belajar metode sorogan, yang dalam tradisi akademik pendidikan formal disebut dengan tes lisan yang juga tampak dalam sidang skripsi. Santri diuji satu persatu dari cara membaca sekaligus pemahamannya atas teks yang dibaca tersebut. Yang paling lazim dijumpai itu metode klasikal, santri diajarkan menghafal nazhom-nazhom kitab dengan melagukannya secara bersamaan dan serentak. Tujuannya untuk memudahkan hafalan yang menjadi dasar keilmuan untuk dikembangkan lebih lanjut. Tanpa hafalan, teori tidak dikuasai dengan baik. Jika dasar teori tidak baik, bisa dibayangkan bagaimana implementasi atas teori tersebut. Demikianlah pesantren menjaga tradisi ilmiahnya. Kekinian, presentasi kelompok atau perorangan dengan model powerpoint bisa dijumpai pada beberapa pesantren, meski itu bukan arus utama, sekadar opsional saja.
.
Pagi tadi, saya menghadiri acara yang juga salah satu tradisi akademik pesantren Darul Ihsan Menganti, Gresik. Menyaksikan para santri melafalkan hafalannya sebagian lalu dites oleh dewan penguji di hadapan Walisantri. Prosesnya lama, yang diuji ratusan santri. Ada yang lancr ada yang terbata-bata. Ada yang sukses ada yang gagal. Lumrah. Alamiah tidak dibuat-buat. Yang gagal tentunya mengulang. Wajar itu.
.
Oh iya, karena konsentrasi pesantren kali ini adalah ilmu alat telaah kitab, maka yang diujikan tentunya teori-teori bahasa kitab, bahasa Arab. Teori tata bahasa yang biasa disebut grammar atau sintaksis atau Nahwu, kitabnya bernama Al-Miftah 6 jilid produk Pesantren Sidogiri. Juga teori derivasi kata atau biasa disebut ilmu Sharf, kitabnya bernama Amtsilatut Tashrifiyyah. Lalu, ada juga Kitab populer yang berusia ratusan tahun karya ilmuwan Maroko-Andalusia bernama Alfiyah Ibnu Malik, sebuah kitab yang terdiri atas 1000 bait berisi tata bahasa Arab dengan balaghah-nya.
.
Hadir di sana sebagai Walisantri di acara Munaqosyah 'Ammah itu merupakan kebanggaan tersendiri. Melanjutkan tradisi nyantri ayahnya almarhum, Abiyuza menimba ilmu di Pesantren Darul Ihsan Menganti. Saat dialog tadi, Abiyuza sudah kelar khatam Al-Miftah dan Amtsilatut Tashrifiyyah. Sedangkan untuk Alfiyah baru kelar 100 bait dari 1000 yang harus dia tuntaskan. Kerepotannya lagi, sekarang lebih fokus I'lal daripada Alfiyahnya. 
.
Lalu ada pertanyaan di benaknya yang membuatnya agak gamang. Apakah kemudian belajar sekian banyak kitab alat ini terpakai nantinya? Sementara dia senang dengan komputer dan game. Kujawab dengan sederhana, "mungkin saat ini tak dibutuhkan ilmu yang kamu pelajari sekarang, tapi kelak, bisa dipastikan akan sangat berguna saat terjun di masyarakat. Keilmuan yang dipelajari hari ini akan menuntun mengantarmu menjadikan manusia bernilai plus dibandingkan yang lainnya." Sementara itu jangka pendeknya, "bila Yuza mau menekuni dunia komputer utamanya pemrograman, yang perlu dipahami itu adalah bahasa pemrograman. Dalam bahasa Inggris namanya Syntax, diindonesiakan menjadi sintaksis, diarabkan menjadi nahwu. Struktur bahasa itu secara umum sama. Tinggal bagaimana kamu bisa membandingkan lalu menemukan polanya dan berikutnya mengimplementasikannya. Orang yang paham nahwu atau grammar atau sintaksis, dijamin lebih mudah memahami bahasa pemrograman, meski di luar itu sangat dibutuhkan juga logika matematika. Tinggal bagaimana kamu menyikapinya. Gak ada yang gak terpakai. Jadi, fokuslah pada ilmu. Selebihnya biar ilmu itu yang membimbingmu nanti.".
.
Selamat nyantri, aja bali sakdurunge diijini Abah Yai.

10 Desember 2022

Sowan

Sowan
.
"Setiap yang mati itu cita-citanya hanya satu, kembali hidup ke dunia untuk lalu memperbaiki amalannya selama di dunia.". Demikian dawuh Kyai Bahaudin Nur Salim.
.
Dawuh Kyai itu kurasakan benar adanya. Mereka yang sudah pergi mendahului kita menghadap Sang Khaliq itu tidak benar-benar mati. Mereka hanya pindah alam yang berbeda dari kita yang masih hidup di dunia. 
.
Indikator yang bisa digunakan untuk mengukur bahwa mereka yang mati itu cita-citanya hanya satu, kembali hidup ke dunia adalah pesan-pesan yang disampaikan oleh mereka melalui alam mimpi dari ahli warisnya atau keluarga atau teman dan sahabatnya. Melalui mimpi, mereka yang meninggal dunia itu mengirim pesan agar mereka yang ditemui itu melakukan ini itu untuk dilakukan. Bahkan, meski hanya sekadar say hello sekali pun. Tampak mereka ada keinginan meski sudah mati. Kadang lugas hadir dengan pernyataan eksplisit, seringkali hadir dalam bahasa simbol. 
Sowanku pada emak, bapak, dan dua adikku itu adalah bagian dari keinginan mereka yang tersampaikan melalui getaran hati yang memancarkan rindu. Dorongannya membangkitkan energi dan tekad kuat. Jangan tanya betapa dahsyatnya energi rindu. Ia akan menghasilkan daya luar biasa untuk menempuh kesulitan apapun itu. Jiwa yang sedang dilanda rindu akan tersiksa hingga ia menemukan kembali muaranya.
.
Aku sowan ke Bapak dan Emak serta Labib di Surabaya lalu ke makam Vivin dan Buk Rom di Pacet keesokan harinya hanya untuk menuju muara rindu dan menuntaskannya. Dengannya aku lega. Ngobrol imajiner bersama mereka. Tak lupa senyum, tawa, juga air mata tumpah di sela obrolan tak nyata.
Sebelumnya, usai peringatan haul ke-2 Vivin, malamnya aku mimpi didatangi Bapak minta diantar ke anak bungsunya itu. Kuantarlah bapak dalam mimpi itu menemuinya. Lalu, kemarin, secara fisik aku menunaikannya, membawa bapak turut serta untuk kubawa beliau menemui putri bungsunya. 
.
Aku aneh? Iya. 
Macam orang gila? Pastinya.
.
Yang kutahu: jangan dilogika bila sudah bicara cinta. Aku lakukan itu hanya karena satu, PANGGILAN RINDU.
.
ALFATIHAH.

08 Desember 2022

Harap Tenang Ada Ujian

Begini ya, ini bukan apa-apa, ini sekadar gambar yang menunjukkan kalau kami sedang diskusi lanjutan setelah bareng Quantamara tempo hari. Malmingannya jadi apa gak nih? Seputar itu temanya.
.
bla bla bla
.
Sederhananya, saya cuman ngomong sama mamanya Quantamara dan ibunya Zakka, "Ma, kowe nggowo duit pora? Aku ra nggowo dompet loh ya."
.
"Lah, piye? sing ngajak siapa? yang nraktir ya yg ngajak lah!" jawabnya.
.
Nah, meluncurlah rayuan dan gombalan agar mamanya Quantamara dan Ibunya Zakka itu mau nraktir malmingan kita semua. Jadilah ekspresinya seperti itu.
.
Kira-kira, ilustrasi dialog di atas pas gak menurut kalian?
.
Mengingat, dialog sesungguhnya bukan itu. Dialog di atas itu dialog imajiner yang pas buat gambar itu. Setidaknya menurutku loh ya. Meskipun yang bayarin malmingan sabtu tempo hari memang tetep mamanya Quantamara ibunya Zakka dan mantan pacar saya. 😜
 
Copyright © 2014 Gempur Abdul Ghofur. Designed by OddThemes