BREAKING NEWS

01 Desember 2022

Luka dan Duka

Luka dan duka 
.
Luka tak lagi menjadi luka ketika dia datang bertubi-tubi dan menjadi biasa. 
.
Hilang tak lagi menjadi kehilangan karena sejatinya kita tidak pernah benar-benar punya hak memilikinya.
.
Vin, 1 Desember 2020 kamu kembali kepada pemilik sejatimu, dua tahun yang lalu dalam hitungan kalender syamsiah. Barangkali dulu semasa hidupmu di dunia kita tak memiliki banyak kenangan bersama, bukan karena apa-apa. Kamu lebih dekat dengan mbak. Tapi, ada satu momen yang tak bisa kulupa, Juli 2011, aku menikahkanmu secara sirri di depan jenazah Bapak. Lalu aku menikahkanmu secara resmi tak berselang lama setelahnya di masjid di mana di situ aku juga menyolatimu.
Vin, kembalimu pada-Nya adalah pukulan berat keempat setelah 25 hari sebelumnya, kita sempat berduka bersama berpelukan bersama dalam tangis yang menyayat. Di tengah sakit kankermu yang mengganas, dipapah dan kadang dibopong, kamu memaksakan hadir di pertemuan terakhir kita dengan Masmu Labib. 
.
Kepergian masmu Labib itu hantaman godam yang mengakibatkan guncangan hebat tak terkira. Kepulangannya di tengah kondisi tubuh yang bugar gagah perkasa itu mengejutkan kita semua. Jum'at, 6/11/2020 pukul 02.30 Masmu Labib masuk rumah sakit dan hanya bertahan 2 jam, setelahnya dikabarkan meninggal dunia. Serangan fajar yang sesungguhnya. Jangan pikir aku tegar menghadapinya. Aku rapuh serapuh-rapuhnya. Bahkan mungkin hingga kini sering kali aku tak berdaya. Jika tampak kuat di depan publik, itu karena la haula wa la quwwata illa billah.
Vin, kamu tau kan, setahun sebelumnya kita juga kehilangan surga dunia, Agustus 2019 itu Emak berpulang dan Masmu Labib pernah mengatakan bahwa ia akan menemani Emak. Begitu pun dirimu yang juga pernah bilang akan membersamai Bu Rom Ibu kandungmu dan Ibu Tiriku yang berpulang tak jauh dari kembalinya Emak. Selisih beberapa bulan saja.
.
Vin, ibuku juga ibumu, dan ibumu juga ibuku. Kamu dan Labib sama-sama anak yang paling disayangi oleh Emak dan Buk Rom. Kita ditakdirkan bersaudara untuk kemudian berdamai dengan kenyataan. Emak menyayangimu begitupun Buk Rom menyayangi aku. 
.
Untuk Vivin Nur Qomariyah, Labib Syaifuddin, Emak Umi Salamah, dan Ibuk Siti Romlah: Alfatihah.

Share this:

Posting Komentar

 
Copyright © 2014 Gempur Abdul Ghofur. Designed by OddThemes