Mengenal ciri-ciri Ikan Cupang yang bagus untuk kontes adalah bagian penting dari budidaya ikan cupang yang bertahan populer sejak tahun 2000.

Sejak mengenal para pelaku UKM lebih dekat melalui beberapa seminar pengembangan UKM, saya menjadi sangat tertarik untuk mulai berburu seminar terkait bisnis mikro, kecil, dan menengah apapun bidangnya. Tak terkecuali Seminar Budidaya Ikan Cupang yang diselenggarakan oleh FPK, Universitas Airlangga.

Ketertarikan pada budidaya Ikan Cupang lebih karena rasa ingin tahu seberapa istimewanya ikan cupang ini yang menjadi salah satu komoditi primadona untuk segmen ikan hias dan bagaimana pula alur budidaya sampai pada rantai end-user selaku penikmat keindahannya.

Dari pertemuan singkat ini saya dapati informasi yang menarik bagaimana proses merancang bisnis kecil menengah pada salah satu komoditi andalan di segmen ikan hias ini. Ikan hias menjadi primadona karena beberapa hal berikut:

1. Teknologi sudah tersedia


2. Pasar ekspor - domestik yang potensial


3. Dapat diusahakan dalam skala rumah tangga


4. Perputaran modal cepat


5. Menyerap tenaga kerja

Budidaya ikan hias relatif lebih mudah jika melihat dari beberapa aspek di mana yang paling menonjol adalah dapat diupayakan pada lahan minimal dengan perputaran modal yang cepat. Menariknya lagi, ikan cupang merupakan primadona untuk ikan hias di pasar tanah air.

Deskripsi fakta terkait dengan Ikan cupang yang menjadikannya dipilih sebagai primadona antara lain:

1. Prospek tinggi, pasar lokal potensial


2. Habitatnya banyak dijumpai di Indonesia, Thailand, Malaysia dan negara Asia lainnya


3. Tahan hidup 3-4 hari tanpa makan


4. Ikan hias yang memiliki toleransi tinggi terhadap lingkungannya

Adapun prospek pengembangan usaha budidaya ikan cupang, antara lain:

1. Sangat prospektif, terbukti pada tahun 2000 sampai dengan sekarang harganya cenderung naik


2. didukung banyak organisasi pencinta cupang (betta splendens club di Jakarta dan banyak di kota-kota lainnya)

Bagi siapa saja yang tertarik untuk membudidayakan ikan cupang, alangkah baiknya mengetahui kriteria Ikan cupang yang tidak layak hias, ciri-cirinya antara lain:

Cacat warna kategori dasar

1. 2Warna dasar biru, hijau, dan kelabu terdapat noda


2. Warna dasar merah lokal terdapat kehijauan atau kebiruan


3. Warna dasar merah solid terdapat warna hitam atau transparan

Cacat warna pada kategori warna kombinasi

4. Kombinasi warna biru, hijau, atau kelabu terdapat noda


5. Kombinasi lokal (hitam dan merah), warna tulang tdk sama di setiap sirip

Cacat fisik Ikan Cupang antara lain:

1. Seritnya putus atau patah


2. Seritnya tidak sama panjang


3. Ujung serit terlipat sehingga membentuk gumpalan


4. Sirip punggung di saat tegak tidak mengembang

Ciri khas Ikan cupang yang bagus dapat dilihat dari MENTALnya yang tenang menghanyutkan. Ketika berhadapan dengan musuhnya semua siripnya mengembang.

Jenis sirip ikan cupang antara lain:
1. Serit
2. Halfmoon
3. Plakat (original alias aslinya)
4. Doubletail halfmoon
5. Giant

Idealnya ruang gerak ikan cupang dalam satu akuarium berukuran 40cm persegi paling besar, makin kecil makin baik dengan harapan agresifitasnya lebih kuat.

Ukuran ideal ikan cupang untuk kontes berkisar 4 - 6 cm dan pada masa pertumbuhannya harus dipisahkan dari kelompoknya meski awalnya bersama-sama.

Perawatan ikan cupang sebelum melakukan kontes pada dasarnya sama, hanya saja saat akan kontes, pakan lebih diperhatikan, ikan cupang jangan sampai stress, dan tidak boleh telat makan.

Pada dasarnya Ikan cupang adalah ikan petarung, penguasa di wilayahnya, spesiesnya. Jika dalam habitatnya terdapat lebih dari satu penguasa, mereka akan bertarung memperebutkan wilayahnya dan menjadi penguasa di kawanan tersebut. Pada proses budidaya, jika mendapati dalam proses pertumbuhannya, ada lebih dari satu ikan cupang yang bertarung satu sama lain, maka hendaknya keduanya dipisahkan. Dari sini kelihatan bibit-bibit ikan petarungnya.

Sebenarnya masih banyak hal yang bisa diungkap, akan tetapi kendala teknis yang menjadikan tulisan ini terbatas sampai di sini. Berharap segera bisa diperbarui dengan melihat kembali catatan lengkap dari hasil seminar. Semoga segera.