Blogilicious 2012 Gorontalo bertempat di Universitas Negeri Gorontalo mengajak pada peserta yang para calon guru untuk menjadi blogger dan calon blogger yang beretika juga kaya raya.

Blogilicious 2012 Gorontalo menyisakan banyak kehangatan dan kenangan seperti halnya di Maros dan Banjarmasin juga Madura. Tapi, mohon maaf pada daerah lain, Gorontalo sedikit beda, dia menghadirkan hujan buat saya. Hujan menjadikan romantisme bangkit tiba-tiba.

Kedatangan saya di Blogilicious 2012 Gorontalo masih seperti sebelumnya, konsisten menyampaikan materi mengoptimasi blog di mesin pencari. Bersama Mas Kukuh TW duet dengan si cantik LelaFW, Mas Amril Taufik Gobel, Mas Masim "Vavai" Sugianto, Mas Benny Chandra, dan dari sponsor Telkom Multimedia Jakarta (mbak Oche dan pak Dodi), kami menjadi narator yang berasal dari luar Gorontalo.

Pembicara lokal Blogilicious 2012 Gorontalo yang tak kalah hebatnya ada Mas Funcotanipu, Mas Agus Lahinta, Mas Suwito, Mas Wawan, Mas ThohirJassin dan Telkom Wifi Gorontalo. Keempat nama pembicara lokal yang kemudian saya ketahui sebagai motor blogger Gorontalo memang layak diacungi jempol.

Kinerja panitia Blogilicious 2012 Gorontalo yang cuma 4 orang dengan dukungan blogger yang mahasiswa, itu maksimal dan penuh perhitungan. Tidak ada yang terlewatkan dari sisi acara dan ubo-rampe pendukungnya. Tak ada yang terlewatkan dari kalkulasi mereka kecuali bahwa molornya acara ditebus dengan loyalitas peserta yang tetap bertahan hingga akhir acara.

Saya sendiri sangat terkesan atas upaya yang dilakukan oleh panitia Blogilicious 2012 Gorontalo dalam mensukseskan acara ini. Para peserta yang rata-rata mahasiswa calon guru ini juga bagian yang menarik untuk "diracuni".

Sebagai seorang guru, menyebarkan ilmu dan kebaikan adalah tugas utamanya. Menyebarkan virus menulis melalui blog adalah juga bagian pentingnya. Dalam sesi yang saya bawakan, saya sempat sentilkan tantangan, jika guru generasi baru tidak nge-blog, mending jangan jadi guru saja.

Guru harus menyebarkan semangat menulis, semangat membaca ke murid-muridnya. Kira-kira demikian maksud saya. :)

Terakhir, saya ucapkan terima kasih kepada semua yang telah berjasa menjadikan saya terkesan pada Gorontalo.

Aku akan merindukanmu. :)