Anak SMA mengisahkan persahabatan yang tak lekang oleh waktu, ketulusan dan kejujuran mereka dalam bersikap mengingatkan selalu akan kebaikan-kebaikan normatif yang patut dan layak untuk diteladani, bahkan oleh gurunya sendiri.
Anak SMA bercerita tentang pahit dan manisnya hidup dalam masa pencarian menemukan jati diri dan eksistensinya. Dari keharmonisan hubungan persahabatan hingga retaknya hubungan percintaan yang semai di usia yang masih belia. Kesemuanya hadir dalam keluguan dan kepolosan yang masih bersih.
Anak SMA juga bertutur tentang puluhan aktifitas yang memperkaya wawasan keilmuan dan cakrawala berfikir. Puluhan aktifitas yang terjalani dalam satu kurun waktu tertentu memberikan banyak pelajaran dan hikmah yang mendewasakan pola pikir dan alam batin mereka.
Anak SMA dalam cakrawala pikirku adalah semangat membara memproses dirinya menuju masa depan cerah. Mereka melahirkan, membesarkan mimpi-mimpi yang mereka rajut di malam hari dan mengaktualisasikan dalam ragam tindakan untuk menjadikannya sebagai kenyataan yang teraih.
Sosok anak SMA bagiku tak hanya sekadar menghabiskan waktu sembari disuapi sang ibu dan dituntun berjalan sang ayah. Ia lebih dari itu, satu titik balik sejarah seseorang untuk menuju dan menjadi sesuatu.
ah jadi pengen balik lagi ke masa2 SMA, jadi anak SMA memang menggiurkan eh menyenangkan :P
BalasHapusMemang jadi anak sma itu menggiurkan kok. Saya saja pengen balik ke masa-masa itu. hehehe..
BalasHapusGreat content, more story from my life about senior high school. More critical acclaim, emotion, happiness, and so on.
BalasHapusSumpah... pingin jadi SMA lagi aku...
BalasHapusPada usia merekalah kita tanamkan keyakinan bahwa bangsa ini bisa lebih baik dan menyejahterakan rakyatnya.
BalasHapusJabat erat!
@xitalho: kalau mau, pinjem seragam ponakan, dtg ke sklhku, melok kelasku po piye? :D
BalasHapus@Matahari Timoer: Amin YRA. Thanks bro. :)
BalasHapus*jabat erat*