Kebun Binatang Surabaya bagi warga Surabaya dan sekitarnya, khususnya Jawa Timur, adalah tempat rekreasi keluarga yang murah meriah. Merakyat dan ramah bagi pengunjungnya.

Tak terkecuali bagi saya dan keluarga. Kecintaan terhadap KBS kini saya turunkan ke anak saya. Kunjungan tahun ini sudah yang kedua kalinya. Terakhir pada saat ulang tahun anak saya yang keenam. Berdua saya habiskan waktu bersamanya di KBS.Polemik KBS tak menyurutkan kecintaan warga Surabaya dan Jawa Timur untuk tetap berkunjung ke sana. Dukungan masyarakat Surabaya untuk menginginkan keberadaan KBS terus bergulir dari berbagai elemen yang ada di Surabaya dan sekitarnya.

Gerakan dukung KBS tak hanya berlangsung di dunia offline yang lantas di-blowup oleh media massa, akan tetapi warga online melalui blog dan social media bergerak mengampanyekan dukungan terhadap KBS.

Di media twitter, hashtag #saveKBS gaungnya cukup besar. Tak ingin ketinggalan, #loveKBS #cintaKBS menghiasi linimasa meski tak menjadi trending topic. Akan tetapi, gerakan dukung KBS jelas bukanlah pengkondisian. Gerakan dukung KBS merupakan gerakan murni grass root suara masyarakat yang menginginkan KBS tetap ada dan tak penting siapa pengelolanya asalkan ia terawat dengan baik dan terlepas dari polemik perebutan hak kelola KBS.

Meski tak mendalam, berharap tulisan ini mampu memberikan catatan penting bagi para pemangku kekuasaan bahwa masyarakat Surabaya dan sekitarnya menolak KBS dijadikan ajang rebutan yang pada ujungnya merugikan satwa dan warga Surabaya. Bahwa masyarakat tetap menginginkan kelestarian KBS terjaga.

Semoga.