Aku tak letih
Aku juga baru memulai
Senyummu di atas ranjang itu
Masih lekat di ingatanku
Kuat tak berperekat
Karena memang tiada jarak yang menyekat
Hanya kamu, aku
Saling berhadapan
Kau memilih Fatih
Menolak yang kusematkan padamu, Fakih
Kamu yang memilih menjadi pembuka
Menolakku yang inginkanmu menjadi pemuka
Kamu, terenggut dari pelukku yang rapuh
Sudah kupintakan kau menemaniku
Tapi, sesaat saja
Sesaat saja kau buat aku ceria
Lalu, dengan senyum berlalu hampiri senja
Maafkan aku yang turuti egoku
Memaksamu berjuang lawan derita
Sekadar penuhi dahagaku
Menimangmu dalam senyapnya malam
Selamat kembali, Nak
Penuhi takdirmu, Fatih
Bukakan pintu surga bagi bapak ibumu
Dan,
Cukup bagiku senyum di atas ranjang itu
Serta kecup kening terakhir
Sesaat sebelum kutanam cintaku
Candi Lontar, 29042016
inspiratif.
BalasHapusHmmmb
BalasHapus