Penyelenggaraan Ujian Nasional 2013 berlangsung kacau dan dinilai gagal oleh beberapa kalangan terkait terlambatnya pengiriman naskah ujian di 11 provinsi wilayah Indonesia bagian tengah.

Kegagalan paling utama terkait dengan kegagalan perusahaan percetakan pemenang tender yang tak mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal yang sudah ditetapkan pemerintah. Kegagalan ini menyebabkan tidak serentaknya pelaksanaan ujian nasional di 11 propinsi yang diundur seminggu dari jadwal dan menyebabkan frustasinya siswa di beberapa daerah.

Sementara itu, di daerah yang sudah melaksanakan ujian nasional, permasalahan juga masih banyak ditemukan. Di antaranya adalah kualitas lembar jawaban yang dinilai terlalu tipis menyebabkan rentan rusak/sobek dan sulit terbaca oleh scanner. Di tambah lagi kekurangan naskah dan atau tertukarnya naskah pada saat ujian berlangsung.

Akan tetapi, selain sederet permasalahan yang muncul, pada tahun kesepuluh penyelenggaraan ujian nasional ini, ada beberapa peningkatan kualitas yang di antaranya kode soal ujian sudah tak ada lagi dan digantikan dengan sistem barcode. Juga banyaknya varian soal yang masing-masing siswa dalam satu ruangan satu sama lain berbeda. Hal ini tentu meminimalisir tingkat kecurangan dan kebocoran soal ujian nasional.

Meski begitu, suara yang lebih mengemuka di media lebih banyak yang menganggap ujian nasional 2013 ini gagal di tengah membaiknya upaya pemerintah dalam meminimalisir tingkat kecurangan dan kebocoran soal yang terjadi di lapangan.

Ujian nasional 2013 merupakan prestasi terburuk dalam sejarah sepuluh tahun ia diselenggarakan. Di tengah pro-kontra terkait payung hukum pelaksanaannya yang jelas-jelas melanggar undang-undang setelah putusan MA keluar terkait pelenyelenggaraan ujian nasional yang menolak kasasi pemerintah.

Lalu, siapa yang paling dirugikan dalam hal ini? Siswa. Ya, siswa seluruh Indonesia lah yang paling berat menanggungnya. Pihak yang diuntungkan hanyalah mereka yang terlibat proyek besar ujian nasional.

Lantas kapan ada penyelesaian terbaik terkait ujian nasional? Anda semua yang berhak menjawabnya.