Roti Maros yang biasa disingkat dengan ROMA adalah Roti Khas Kabupaten Maros yang merupakan makanan oleh-oleh untuk dibawa pulang ke daerah asal wisatawan yang sedang berkunjung ke Maros.
Makanan oleh-oleh khas Maros ini bentuknya seperti kasur, agak kecil jika dibandingkan dengan roti tawar biasa dan lebih kurang sama dengan roti bakar Bandung dari sisi ukurannya. Isi Roti Maros sendiri berupa selai srikaya yang manisnya tidak membuat gusi ngilu karena manisnya proporsional. Selain itu, Roti Maros juga relatif lembut atau empuk, mudah disobek. Serasa maknyes saat di lidah.
Pada kesempatan yang amat mendesak, saya berbelanja dengan cepat di sebuah toko pusat jajanan oleh-oleh khas Maros yang penuh dengan pengunjung. Harganya yang amat murah, hanya 10.000, membuat saya langsung borong lima. Menurut penuturan penjualnya, Roma bertahan hanya 2 hari, dan menurut beberapa penghuni Maros, kalau pas dingin rotinya jadi mengeras.
Syukurnya, Roti Maros yang saya bawa itu Roti Maros masih ok banget, sesuai pengalaman saya sebelumnya, meski sudah dingin dan agak lama dari waktu pembuatannya, Roti Maros masih enak disobek, dicolek.
Oleh-oleh khas Maros lainnya yang bisa didapatkan yaitu Jalangkote, semacam tapi beda dari Loenpia Semarang dengan isi yang terbuat dari rebung, wortel dan bahan lainnya dengan kulit yang lebih tipis. Lalu, souvenir kupu-kupu Bantimurung dan beberapa aksesoris lainnya yang mudah ditemui di sentra pedagang di Taman Nasional Bantimurung, Bulu Saraung.
Saya sendiri mengunjungi Maros sudah yang keempat kalinya dan alhamdulillah tidak selalu pulang dengan membawa oleh-oleh khas Maros. Meskipun demikian, ada banyak makanan khas yang saya bawa pulang buatan keluarga baru saya di Maros yang tidak selalu saya beli dari toko oleh-oleh khas Maros.
Jadi, jika wisatawan yang berkunjung ke Maros tanpa membawa pulang oleh-oleh khas Maros, minimal Roti Maros sepertinya kurang berkesan. :)
02 September 2012
ROMA: Roti Maros, Oleh-oleh Khas Maros, Sulawesi Selatan
Posted by Abdul Ghofur on Minggu, September 02, 2012 in Budaya | Comments : 3
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Jalan jalan Kemaros makan roti maros,dange dan Baruasa
BalasHapus@abdhee: kemarin pulang bawa roti Maros banyak euuyyy.. Biar puas. Hahahahaa
BalasHapusWah belum pernah wisata ke daerah Maros, tapi terima kasih infonya karena bisa jadi referensi kalau sedang pergi ke sana :D
BalasHapusGayahidupku.com