AdSense now speaks Indonesian, demikian pengumuman resmi dari pihak google yang dengan bangga bahwa Bahasa Indonesia kini menjadi bagian dari keluarga Google Adsense.

Tepat pada angka 02022012, Google Adsense sebagai raksasa perusahaan periklanan digital terbesar dunia mengumumkan dengan bangganya bahwa Bahasa Indonesia menjadi bagian dari keluarga Google Adsense. Tak pelak, kabar ini jelas membawa angin segar bagi para publisher Google Adsense dengan blog berbahasa Indonesia.

Tak dapat dipungkiri, di kalangan blogpreneur Indonesia, Google Adsense merupakan salah satu idola favorit yang menjadi sumber penghidupan yang lebih dari layak bagi yang mampu menaklukkan tantangan dengan blog foreign language yang jamaknya tak mampu dikuasai dengan baik oleh publisher ndeso macam saya. :)

Setidaknya ada dua hal yang menjadi titik berat perhatian saya kenapa kemudian Google Adsense support Bahasa Indonesia sebagai bahasa yang didukung oleh Google Adsense;

1. seperti yang sudah sering saya sampaikan pada diskusi offline dengan beberapa kawan bahwa pengguna Internet Indonesia meningkat signifikan, dan pertumbuhan transaksi online yang meski angkanya tak diketahui dengan pasti, arah pergerakan transaksi online dipastikan meningkat dari tahun ke tahun. dibarengi dengan dunia periklanan online yang semakin marak di Indonesia,


2. sejak beberapa tahun ke belakang, setidaknya 5 tahun ini, jumlah publisher Google Adsense Indonesia meningkat pesat terutama mereka yang revenue dari Google Adsense yang bermain di 4 negara utama dengan transaksi online terbesar dunia (Amerika, Kanada, Inggris dan Australia) meningkat tajam.

Secara pribadi, saya berasumsi bahwa dengan tidak mengakomodasi Bahasa Indonesia  dalam bagian bahasa yang didukung oleh Google Adsense akan memberikan kerugian tersendiri, setidaknya publisher Indonesia menyandang predikat sebagai Pahlawan Devisa yang men-generate penghasilannya dari transaksi antara advertiser dan konsumen 4 negara besar tersebut dengan siklus Adertiser global - Google Adsense - Publisher Indonesia - Konsumen global. Dengan dukungan bahasa Indonesia, advertiser lokal Indonesia akan dengan sendirinya sukarela memasang iklannya di Google Adsense dan kembalinya pun ke konsumen Indonesia dengan siklus Adertiser Indonesia- Google Adsense - Publisher Indonesia - Konsumen Indonesia.

Bagi publisher Indonesia, jelas ini merupakan angin segar karena memudahkan pemain lokal untuk ikut andil bermain meski belum jelas berapa prosentase pembagian profit antara agensi dan publisher. Jika merujuk pada pengalaman sebelumnya, tampaknya belum sebanding dengan generate penghasilan dari ke-4 negara dengan transaksi online terbesar dunia tersebut. Namun, itu juga belum dapat dipastikan, kita lihat saja ke depannya akan seperti apa.

Bagi agensi iklan online lokal Indonesia seperti idblognetwork dan kumpulblogger.com misalnya, kehadiran Google Adsense support bahasa Indonesia akan menjadi tantangan berat seperti yang sudah pernah saya sampaikan kepada dua pemilik/pendiri dua agensi lokal tersebut. Bahwasanya nama besar google akan menjadi hal menentukan bagi advertiser lokal untuk menjatuhkan pilihannya kepada siapa merekan mau memasang iklannya. Semoga apapun tingkat persaingan yang terjadi di level agensi, publisher dan konsumen Indonesia tetap tercerahkan dan termakmurkan. :)

Bagi konsumen Indonesia, pelan tapi pasti akan terinternalisasi prosesi budaya bertransaksi online, periklanan online, jual beli online, bahwasanya di sela-sela mereka membaca artikel, mereka harus berhadapan dengan space iklan yang menyita perhatian mereka layaknya tontonan televisi yang menyajikan pariwara di sela-sela acara.

Semoga semua yang merasa terlibat dan terpaksa dilibatkan dalam prosesi ini mendapatkan bagiannya masing-masing secara proporsional dan elegan.