photocredit: mas arul |
Acara pertama digelar tanggal 9 Nopember 2008, sangat sederhana, hanya berupa rangkaian kumpul biasa yang merupakan agenda mingguan, Jogging Minggu Pagi [JMP]. Hanya saja diselingi dengan game berhadiah. Kali ini pula, saya mengajak siswa/I saya yang tergabung dalam PENITI yang kebanyakan adalah siswa/I baru.
Jumlah bloger yang datang cukup banyak, kurang lebih 50-an. Satu hal yang membuat saya risau, ketidakhadiran para sesepuh terutama mbah sangkil dan siwi nahrowi. Juga para deklarator TPC seperti Mas Jiewa, Mbak Evelyn, Mas Bintang, Mas Nico, Mas pandu dan Bu Titah.
Acara yang berlangsung di Taman Bungkul ini berakhir setelah sesi makan-makan dan ramah-tamah di kantin. Rangkaian acara berikutnya adalah napak tilas ke Taman Makam Pahlawan di jalan Kusuma Bangsa dan ke Makam Bung Tomo di Pemakaman Umum Ngagel. Jumlah peserta berkurang drastis, utamanya siswa/i saya. Tersisa sekira 20-an blogger yang melanjutkan rangkaian perjalanan acara.
TAMAN MAKAM PAHLAWAN
photocredit: tugupahlawan.com |
Hitungan menit yang ada kami manfaatkan untuk berdo'a bersama untuk para pahlawan yang makamnya berjajar rapi di hadapan kami. Sebagai yang tertua [merasa sok tua] saya memimpin do'a [meski bukan pak kyai atau ustadz]. Meski di bawah terik panas di langit yang setengah mendung, aura khusyuk menyelimuti kami.
"Berharap semangat heroik para pahlawan menginspirasi kami untuk berbuat lebih baik bagi bangsa dan negara"
INTERMEZZO
Perjalanan kami lanjutkan ke Tugu Pahlawan. Kecewa kami tampaknya menemui muaranya. Kami terhalang masuk area Tugu Pahlawan karena area sedang disterilkan untuk konser band nasional.
Rute berikutnya adalah Makam Bung Tomo, ikon melegenda pahlawan kebanggaan dan inspirator patriot Surabaya. Sayangnya, sempat ada insiden kecil, makam yang terkunjungi adalah makam dr. Soetomo yang terletak tak jauh dari Tugu Pahlawan. Terjadi missinformation di antara kami. Mohon maaf, tak bermaksud sama sekali untuk menyepelekan pahlawan lainnya [dalam hal ini dr. Soetomo dan W.R. Soepratman serta pahlawan lainnya yang makamnya berada di Surabaya]. Ini hanya masalah skala prioritas. Akhirnya, kami langsung putar balik ke daerah Ngagel.
MAKAM BUNG TOMO
|
Kami tak langsung berdoa sesampainya di depan pusara. Ada informasi dari kawan reporter SCTV yang hendak meliput kedatangan keluarga Bung Tomo untuk ziarah. Maksud kami sekalian doa bersama.
Dalam menunggu, datang seorang ibu tua dan buta dipapah oleh wanita setengah baya. Langsung menuju pusara yang menurutnya sudah berubah. Langsung saja ia berdoa. Kami semua terdiam melihat dengan seksama tenggelam dalam khusyuknya. Dalam hati, siapa gerangan dirinya?
Usai berdoa, ibu tua dan buta itu memanggil wanita setengah baya yang meninggalkannya saat berdoa. Refleks saya tergerak memanggil wanita setengah baya tadi, tapi justeru ibu tadi memanggil saya untuk membantunya.
photocredit: tugupahlawan.com |
Setelah ibu tua dan buta itu pergi, kami langsung menunaikan doa bersama mengingat waktu yang sudah semakin siang dan juga keluarga Bung Tomo yang tak kunjung hadir. Seusai doa bersama, kami memutuskan untuk pulang ke rumah masing-masing. Rangkaian acara pertama ulang tahun TPC telah usai.
Selamat Ulang Tahun TPC
Selamat Hari Pahlawan
Semoga Jasa Para Pahlawan menginspirasi kita semua untuk berbuat lebih baik bagi bangsa dan negara.
Amin Allahumma Amin.
Posting Komentar