Pada awalnya, saya dan beberapa teman guru serta beberapa murid yang tergabung dalam tim sukses lomba ini sempat pesimis mengingat pesaing-pesaing yang sangat handal dan bahkan jauh lebih baik dari kami.
Namun, semangat perjuangan untuk berbuat lebih baik sangat mendominasi alam pikir tim kami. Kami memang tidak mengutamakan desain dan tata letak website agar terlihat menarik. Fokus kami pada sisi optimalisasi pemanfaatan dari dibuatnya situs web, baik official site SMAN 11 Surabaya, Blog guru yang ada di Pusat belajar SMAN 11 Surabaya maupun dari blog siswa. Dan, sejujurnya, saya memang sangat terbatas waktu untuk mengotak-atik desain, karena yang saya pikirkan adalah sisi kemanfaatannya agar lebih optimal perannya dalam pembelajaran.
Sementara murid dan teman guru saya meng-update blog mereka, saya lebih disibukkan dengan perbaikan fasilitas web SMAN 11 Surabaya. Terutama terkait dengan pembenahan database keanggotaan. Kemudahan yang ditawarkan joomla dalam pengelolaan database user membawa saya pada pengorganisasian data guru, karyawan, siswa dan alumni dengan lebih mudah. Mobilisasi siswa untuk perbaikan data dapat segera terpenuhi dengan meminta waktu jam pelajaran TIK untuk pengisian dan update database. Ide cemerlang datang begitu saja manakala menemukan cara bagaimana membuat web sekolah menjadi menarik seperti friendster. Tak pelak akhirnya dengan component cbbuilder, saya dapat menjadikan web SMAN 11 Surabaya menjadi web kesukaan anak didik saya. Di mana mereka bisa saling berkomunikasi dengan meng-"add friend" layaknya di friendster dan meninggalkan "testimoni" pada kawan-kawan mereka.
Indikasi dari minat yang tersalurkan itu terlihat pada malam hari, di mana beberapa member online dan saling melakukan koneksi ["add friend"] dan menambah foto profil mereka. Terlebih ketika membuka inbox email saya yang puluhan hingga ratusan tiap harinya, hanya berisi catatan pendaftaran, update profile, permintaan "add friend" dari web SMAN 11 Surabaya.
Kesenangan baru saya itu justru menghibur saya ketika rasa pesimis datang menghinggap apabila mengingat lomba yang diadakan oleh SEAMOLEC. Kepasrahan demi kepasrahan diselipi harapan untuk mengharumkan nama sekolah datang silih berganti. Dalam doa di dalam ramadhan, saya sempat meminta pada-Nya agar kami yang sekolah pinggiran ini diberi kekuatan untuk membangun pendidikan yang lebih baik. Memberi rasa percaya diri pada anak didik untuk tidak minder meski mereka sekolah di pinggiran kota.
Kini, harapan itu seperti berkah besar bagi saya dan anak didik saya juga segenap civitas akademika SMAN 11 Surabaya. Memompa motivasi dan rasa percaya kami untuk berbuat lebih baik lagi.
Terima kasih kami kepada
- Allah SWT, sujud syukur tak terkira atas terkabulnya doa kami semua.
- Istri dan anak saya, atas kesabaran selama mereka saya tinggal nglembur tanpa 'dana lemburan' :D
- Teman-teman guru yang selalu setia mendengar keluhan saya.
- Murid-murid dan alumni kebanggaan saya, di mana mereka selalu menyempatkan waktu manakala saya panggil membantu saya
- Panitia dan dewan juri lomba web dan blog sekolah SEAMOLEC
- Seluruh peserta lomba yang juga telah bekerja keras untuk mendapatkan yang terbaik. Tanpa anda semua, kami bukan apa-apa.
Catatan Tambahan:
Tulisan senada juga dibuat oleh Aulia Aziz juga bisa dibaca di Situs SMAN 11 Surabaya
Posting Komentar