- Membangun Webmail
Layanan ini terselenggara berkat kemudahan yang diberikan oleh google application dalam memasarkan google mail ke kalangan publik. Meski terbatas hanya 1000 account, tetap sangat membantu dan meringankan bila dibandingkan harus menyewa hosting atau membuat webmail server sendiri.
- Membangun kembali jaringan lokal dengan WIFI-nya
Jaringan lokal sebenarnya sudah terbangun sejak 3 tahun silam meski penggunaannya belum optimal. Menjadi hancur manakala terjadirenovasi sekolah yang menjadikan seluruh kabel LAN yang terhubung ke server terputus tanpa koordinasi. Setelah pembangunan selesai, maka jejaring kabel yang berserakan itu harus ditata ulang dan ditambahi dengan pemasangan hostspot.
Web pusat belajar SMAN 11 Surabaya merupakan web yang dirancang untuk jaringan lokal sekolah. Disiapkan untuk seluruh mata pelajaran agar guru dapat menyampaikan materinya secara online meski aksesnya terbatas untuk intranet. Diharapkan baik guru maupun siswa dapat lebih mudah menyimpan dan mengambil bahan-bahan belajar tanpa harus terhubung ke internet.
Web pusat belajar ini menggunakan blog sebagai platformnya, tepatnya menggunakan Wordpress-Mu untuk multiuser dan multiblog. Sekali instalasi, puluhan blog bisa terbuat dengan mudah. Blog terpilih sebagai media pembelajaran karena kemudahan dalam implementasi dan penggunaan. Berbeda dengan moodle cukup yang cukup rumit bagi pengguna awam. Moodle akan digunakan jika minimal 75% guru memiliki kompetensi dasar penguasaan TIK yang memadai. Mohon maaf pada rekan-rekan saya yang rata-rata sudah berusia 45 tahun ke atas dan sulit beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Hanya blog yang paling mudah diimplemetasikan untuk saat ini.
- Migrasi ke Linux dan membangun repositori LinuxPClinuxOS 2007 di server lokal
Secara resmi penggunaan Linux dalam pembelajaran dimulai pada tahun ajaran 2008/2009, meski ujicoba sudah dilakukan semenjak 1 semester sebelumnya. Penggunaan linux sebagai sistem operasi opensource adalah wujud dari upaya implementasi teknologi yang murah dan bebas dari pelanggaran hak cipta yang marak di Indonesia.
Meski berat dari segi implementasi, tetap perlu mendapat perhatian yang serius dengan konsistensi yang terus-menerus terjaga. Diharapkan dengan upaya ini, pendidikan tidak lagi harus mahal untuk penyediaan perangkat lunaknya.
Setelah proses migrasi selesai, langkah berikutnya adalah membangun repository lokal yang berguna untuk penyediaan aplikasi tambahan yang dibutuhkan dalam pembelajaran.
Kini, semuanya sudah selesai untuk infrastruktur dasar, tinggal pengembangan dan pelestarian kesemua fasilitas tersebut agar dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk seluruh warga SMAN 11 Surabaya. Kesibukan di atas memang benar-benar menyita waktu, meski belum termasuk kesibukan administratif sekolah yang menjengkelkan luar biasa dan tak perlu saya sebutkan di sini karena memang itu bukan tugas dasar saya dan bukan prioritas saya meski sudah memakan waktu, pikiran dan hati saya.
Kini, saya merasa merdeka, tinggal bagaimana mengisi kemerdekaan itu dengan lebih baik. Pekerjaan berikutnya untuk melanggengkan infrastruktur terebut di antaranya adalah
- pelatihan untuk rekan-rekan guru sejawat agar mampu mengoptimalkan konten pembelajaran lokal yang ada
- pendistribusian email sekolah ke warga sekolah terutama guru-guru
- pemasyarakatan penggunaan Opensource dengan Linux Desktop PCLINUXOS untuk seluruh warga sekolah
- optimasi LAN dan WIFI untuk akses konten pembelajaran bagi warga sekolah
Mohon doa dan dukungannya agar saya tidak cepat lelah dan menyerah begitu saja karena hanya hal kecil ini yang dapat saya lakukan untuk mengisi dan mensyukuri nikmat Kemerdekaan ini dengan belajar dan terus belajar OPENSOURCE. Terima kasih saya untuk seluruh kommunitas Open Source di seluruh dunia atas kerja amal Anda semua. Tanpa itu, saya tidak mungkin mampu mewujudkannya mengingat saya hanyalah seorang pemula untuk GNU Linux khususnya dan Opensource umumnya.
Terima kasih.
Posting Komentar