BREAKING NEWS

14 Januari 2008

Makna Pembebasan

 

Pembebasan sejatinya adalah upaya membebaskan diri dari situasi yang membelenggu pikiran, ucapan dan tindakan

 

Definisi dangkal dari kontemplasi singkat selama beberapa menit membaca kembali posting sebelumnya. Menjadi sedemikian menarik karena teringat akan buku lama dari pemikir India Muslim, Ali Asghar Engineer tentang Teologi Pembebasan Islam (liberation theology in Islam).

Saya tak hendak membahas pemikiran beliau, saya hanya teringat akan konsepnya dan tak hendak melahirkan konsep baru sebagai bentuk sintesis dari pemikirannya dan pemikiran saya sendiri. Itu jelas tak sebanding. Kualifikasi keilmuan saya yang sedemikian rendah tak akan menjadikan saya berani mengonsep sesuatu tentang apa itu pembebasan dalam Islam.

Teringat kisah Bilal yang sedemikian militan memperjuangkan kata "Allahu Ahad" di tengah budaya yang mengagungkan 'berhalaisme'.

Kini, setelah 15 abad kurang lebih dari kisah 'pembebasan fenomenal' Rasulullah SAW yang menuai sukses gemilang, saya curiga pada diri saya sendiri. Saya sedemikian tercekam ketakutan, jangan-jangan tirani 'berhalaisme' itu kini mengalami 'reinkarnasi' menjadi bentuk tak kasat mata dan mempengaruhi jiwa saya sedemikian rupa yang menjadikan saya sulit membebaskan diri untuk berfikir, berucap dan bertindak?

Tolong bantu saya! 

-----

Artikel sebelumnya sudah meresahkan saya sedemikian rupa. Merangsang untuk mengupas setiap detil pikiran saya tentang 'pembebasan' yang memiliki banyak dimensi dari ranah filosofi, teologi, sosial, ekonomi hingga dunia sufi.

Share this:

12 komentar :


  1. Saya sedemikian tercekam ketakutan, jangan-jangan tirani ‘berhalaisme’ itu kini mengalami ‘reinkarnasi’ menjadi bentuk tak kasat mata dan mempengaruhi jiwa saya sedemikian rupa yang menjadikan saya sulit membebaskan diri untuk berfikir, berucap dan bertindak?

    Wedew... Ini kenapa yak?
    Memang sebelumnya ada yg mengekang pikiran atau perbuatan bapak?

    BalasHapus
  2. ...Tolong bantu saya! ...
    ================
    Tenang pak... tenang pak....
    duduk dulu ya pak.... :)

    *bergegas mengambil aspirin dari kotak P3K...*

    BalasHapus
  3. nah ini ada satu syair dalam bahasa jawa
    moga bisa membantu
    entah nanti membantu apa :D

    "tesmak bathok
    mripat mlorok
    ora bisa ndelok
    ora bisa ngilo githok
    mlolo ora bisa ndeleng kebo"

    nah slamat berjuang untuk menjadi merdeka

    BalasHapus
  4. wah.. ada apa ini cak? (mencoba mengerti)
    klo memohon suatu petunjuk mintalah dariNya...
    insyaAllah dikabulkan... jangan pernah ragu dengan kata2nya sibilal.

    BalasHapus
  5. kebebasan hakiki adalah kebebasan dari belenggu nafsu dan syaitan, yang menghalang kita untuk menapaki jalan Ilahi.

    Kebebasan juga bukan artinya bebas sebebas2nya...bagaimanapun kita adalah manusia yang memiliki Tuhan yang Maha Mengatur hamba-hambaNya....

    Salam kenal ya.. :)

    BalasHapus
  6. Pembebasan sejatinya adalah upaya membebaskan diri dari situasi yang membelenggu pikiran, ucapan dan tindakan

    ): kebebasan adalah tidak tak terbatas, jadi kebebasan terbatasi oleh kebebasan-kebebasan yang lain

    BalasHapus
  7. Yang semangat, Mas.
    Saya yakin Anda bisa.
    Konsep, konsep, dan terus mengonsep.

    BalasHapus
  8. konsep Pembebasan tiap orang tentunya berbeda.
    btw ada apa nih pak? lagi terbelenggu? ko nulisnya tentang pembebasan :D

    BalasHapus
  9. Kualifikasi keilmuan saya yang sedemikian rendah tak akan menjadikan saya berani mengonsep sesuatu tentang apa itu pembebasan dalam Islam.

    Kudu wani dhisik, Cak!

    BalasHapus
  10. di tengah gerusan budaya global yang demikian deras dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat, berbagai macam nilai baru memang terus bermunculan. muncul berhala-berhala baru yang mampu menipu mata dhaif manusia untuk mempertuhannya. harta, tahta, dan wanita, agaknya "trinita" itulah yang makin kencang dihembuskan oleh nilai-nilai global. persoalannya sekarang, bagaimana kita mampu melakukan pembebasan dari belenggu situasi semacam itu agar tak lagi terjebak pada berhala "trinita"? *halah* jujur saja, saya lebih tidak tahu daripada pak gempur. seringkali mata awam saya juga masih silau oleh "trinita" itu sehingga belum mampu menggapai makna pembebasan yang sesungguhnya. selain eling lan waspada, agaknya kita juga bisa belajar kearifan dari orang tua dan leluhur kita.

    BalasHapus
  11. Pembebasan sejati adalah melepaskan diri dari dominasi ide dan gagasana orang lain.jika itu bisa kita lepasakn, maka pikiran, dan ucapan serta tindakan kita bisa terbebaskan. gimana bisa bebas dalam berpikir, berucap dan bertindak, kalau kita kemudian mengadopsi ide/gagasan ali asghar engineer, paulo freire, dll..hmmmm

    BalasHapus
  12. kebebasan, "bisnis" tertua manusia setelah pelacuran...

    BalasHapus

 
Copyright © 2014 Gempur Abdul Ghofur. Designed by OddThemes